
Bandung, 11/09/23, Pelaksanaan Upacara pengibaran bendera merah putih di TK Dradjat Al Islami salah satu kegiatan rutin yang dilaksanaan pada hari senin sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dimulai.
Untuk itu, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan pahlawan, Peserta upacara meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, murid, dan tamu undangan.
Selain karena pelaksanaan upacara bendera diwajibkan dalam Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP), Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa ada 3 poin penting dalam upacara bendera, di antaranya:
1. latihan kepemimpinan dengan menjadi seorang pemimpin yang memimpin kelompoknya,
2. salah satu kesempatan bagi kepala sekolah untuk berbicara langsung pada seluruh siswa, dan
3. menumbuhkan rasa kerjasama antarsiswa, dengan bergantian menjadi petugas upacara pengibaran bendera.
Lia Kustiawati (52) Kepala TK DAI berperdapat bahwa pelaksanaan pengibaran ucapara yang di laksanakan rutin akan menjadikan pembiasaan nilai pancacila dan penerapan cinta tanah air sejak dini. Mengimplementasikan pembelajaran sejak dini dan sederhana yang tentunya akan menjadi kebiasaan positif untuk bekal di masa depan.

Upacara bendera merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkan budi pekerti dan karakter bangsa kepada para siswa, Squad, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.
Endah Jubaedah (55) salah satu pendidik, mengatakan bahwa pembiasaan upacara bendera yang lakukan anak sejak dini bisa menanamkan kurikulum merdeka cinta tanah air yang secara tidak langsung memberikan pengalaman secara langsung yang dilaksanakan oleh anak pada kegiatan baris berbaris dalam disiplin diri.
Selain pembentukan karakter yang salah satunya melalui upacara, untuk menjadi penerus bangsa yang unggul,