TK DAI Menjadi Sekolah Percontohan PTMT Pada Masa Pandemi Covid-19
BANDUNG – Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung melakukan monitoring dan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di TK Dradjat Al-Islami disingkat TK DAI, Bojong – Majalaya, kabupaten Bandung, Rabu (08/21).

BANDUNG – Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung melakukan monitoring dan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di TK Dradjat Al-Islami disingkat TK DAI, Bojong – Majalaya, kabupaten Bandung, Rabu (08/21).


Monitoring dan evaluasi tersebut dilaksanakan pada sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah percontohan PTMT.

Pantauan di lapangan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kabupaten Bandung, operator Dinas, dan koordinator wilayah.

Drs. H. Dadang (54) sebagai Sekretaris Dinas (sekdis) mengatakan bahwa TK DAI sudah bisa melakukan PTMT dikarenakan fasilitas dan lingkungan sekolah yang memadai.


“Untuk penerapan dan fasilitas protokol kesehatan di TK DAI sudah lengkap, ditambah lingkungan sekolah yang luas serta kesiapan guru sebagai pendidik sudah baik maka TK DAI sudah layak menjadi sekolah TK percontohan PTMT dalam masa pandemi covid-19,” ujarnya.


Novie Aprilianie (37) salah satu tenaga pendidik TK DAI mengatakan bahwa dari mulai kepala sekolah, guru, dan penjaga sekolah sudah benar-benar berusaha melakukan yang terbaik agar anak-anak aman dan tetap sehat melaksanakan PTMT.


“Alhamdulillah, kami ditunjuk sebagai sekolah percontohan PTMT, kami juga memaksimalkan usaha agar PTMT berjalan dengan lancer, selain mempersiapkan alat-alat untuk menerapkan protokol kesehatan kami, dari muai kepala sekolah, guru, hingga penjaga juga sudah melaksanakan vaksin dan rutin test antigen demi menjaga kesehatan bersama,” ucapnya.


Salah satu orangtua siswa, Leni (27) mengaku senang karena sekarang anaknya sudah bisa belajar di sekolah meskipun dengan protokol kesehatan yang ketat setidaknya ia mengenal lingkungan sekolah dan teman-teman baru juga guru-gurunya.


“Alhamdulillah anak saya disekkolahkan di TK DAI dan sudah bisa melaksanakan pembelajaran di sekolah, anak saya juga bilangnya seneng karena punya banyak teman baru dan belajar dengan ibu guru,” ujarnya.